Sabtu, 10 November 2007

Sebenernya masih banyak kekuasaan allah yg belum tekuak salah satunya adalah ini....

Ditemukan, Planet Baru di Luar Tata Surya
Planet baru yang ditemukan diduga berbatu dan mirip Bumi namun suhu permukaannya terlalu panas untuk kehidupan.
Para astronom telah menemukan sebuah planet di luar tata surya yang sejauh ini merupakan planet ekstrasolar terkecil. Planet yang ukurannya sekitar tujuh setengah kali Bumi itu mengorbit sebuah bintang serupa Matahari kita.
Dari sekitar 150 exoplanet (atau ekstrasolar planet, planet di luar tata surya) yang diketahui mengorbit bintang normal, semuanya berukuran lebih besar dari Uranus. Uranus sendiri berukuran sekitar 15 kali massa Bumi.
Sebenarnya, bulan Februari lalu, astronom lain menemukan objek yang jauh lebih kecil di luar tata surya. Namun sampai sekarang belum ada kepastian apakah objek itu planet atau asteroid karena ukurannya hanya seperlima Pluto. Selain itu, objek tersebut mengelilingi pulsar, bukan bintang normal.
Sementara temuan baru ini barangkali adalah planet berbatu (bukan gas seperti Jupiter) pertama yang ditemukan mengelilingi bintang seperti Matahari kita. Ia mengorbit bintang Gliese 876, berjarak sekitar 15 tahun cahaya dari Bumi, pada arah rasi bintang Aquarius.
Selain planet batu tersebut, bintang Gliese 876 juga dikelilingi dua planet lain lebih besar, kurang lebih seukuran Jupiter. Gliese 876 adalah bintang merah kecil yang ukurannya sekitar sepertiga Matahari. Planet batu yang belum bernama di atas mengelilingi bintang induknya setiap dua hari sekali. Ia berada sangat dekat dengan permukaan bintang induknya sehingga suhunya barangkali mencapai 200 hingga 400 derajat Celcius - terlalu panas bagi jenis kehidupan yang kita kenal.
Planet itu sendiri ditemukan menggunakan teknik "goyangan" yang kita kenal. Para astronom mengamati goyangan yang terjadi pada cahaya bintang induk akibat gravitasi planet ketika melintas di depannya. Perubahan spektrum cahay yang terjadi bisa dipakai untuk mengukur massa dan periode orbit planet.
"Kami terus mencari sampai batas yang memungkinkan, dan kami makin mendekati penemuan Bumi-Bumi lain," kata anggota tim Steven Vogt, profesor astronomi dan astrofisika di University of California, Santa Cruz.
Bukti tak langsung
Berdasarkan pengukuran para peneliti, massa planet tersebut sedikitnya 5,9 kali massa Bumi dan maksimum 7,5 kali massa Bumi. Ia mengorbit bintang Gliese 876 dalam periode 1,94 hari pada jarak 0.021 astronomical units (AU) atau sekitar 3,2 juta kilometer. Satu AU adalah jarak antara Bumi dengan Matahari.
Walau tim peneliti tidak melihat langsung bahwa planet tersebut berbatu, namun massanya yang rendah menunjukkan ia bukanlah planet gas sepertti Jupiter.
Sebenarnya tiga planet berbatu lain telah dilaporkan keberadaannya di luar tata surya. Namun mereka mengorbit sebuah pulsar, atau sisa-sisa bintang yang meledak.
"Planet ini menjawab pertanyaan kuno," kata pimpinan tim peneliti Geoffrey Marcy, profesor astronomi di Universitas California, Berkeley. "Sekitar 2.000 tahun lalu, filsuf Yunani Aristoteles and Epicurus berdebat mengenai keberadaan planet lain seperti Bumi. Kini untuk pertama kali kami menemukan planet berbatu yang mengelilingi sebuah bintang normal."
Adapun Profesor Marcy, Dr Vogt, Dr Paul Butler dari Carnegie Institution of Washington, dan anggota tim lainnya melakukan pengamatan menggunakan Observatorium Keck di Hawaii. Mereka akan menuliskan temuan ini di Astrophysical Journal.

Rabu, 03 Oktober 2007

Artikel Ramadhan


Ramadhan

Ramadhan, Ramadan atau Romadhon (bahasa Arab:رمضان) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Al Qur'an, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Al Qur'an dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri. Kekhususan bulan Ramadhan ini bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Al Qur'an pada surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya:
"bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..."

Etimologi
Ramadhan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Dari akar kata tersebut kata Ramadhan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadhan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadhan. Ramadan dalam bahasa arab artinya orang yang sakit mata mau buta. Lebih lanjut lagi hal itu dikiaskan dengan dimanfaatkannya momen Ramadhan oleh para penganut Islam yang serius untuk mencairkan, menata ulang dan memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas merepresentasikan sesuatu yang dapat mencairkan materi.

Aktivitas keagamaan
Puasa Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, penganut agama Islam akan berpuasa setiap hari. Aktivitas muslim yang akan berpuasa dimulai dari sahur, yakni makan ringan sebelum waktu puasa (terbitnya fajar).Setelah sahur, mereka yang berpuasa harus menahan diri dari makan, minum dan berhubungan seksual antara suami-istri hingga tiba waktu berbuka yakni saat terbenamnya matahari. Saat berbuka (atau dikenal dengan istilah iftar), yang juga ditandai dengan masuknya waktu shalat maghrib, mereka yang berpuasa akan berbuka dengan kurma atau air putih.
Dari Anas bin Malik ia berkata : “Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)
Nabi Muhammad Saw berkata : “Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci.”
Kurma adalah buah yang manis, mengandung sukrosa, glukosa dan fruktosa yang merupakan karbohidrat sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. Namun tidak semestinya berlebihan karena Rasulullah berbuka dengan hanya beberapa butir kurma.

Shalat tarawih
Pada malam harinya, tepatnya setelah shalat isya, para penganut agama Islam melanjutkan ibadahnya dengan melaksanakan shalat tarawih. Shalat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, umumnya dilakukan secara berjama'ah di masjid-masjid. Terkadang sebelum pelaksanaan shalat tarawih pada tepat-tempat tertentu, diadakan ceramah singkat untuk memberkali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan bersangkutan.

Turunnya Al Qur'an
Pada bulan ini di Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, (terdapat perbedaan pendapat para ulama mengenai tanggal pasti turunnya Al Qur'an untuk pertama kalinya) diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Al Qur'an (nuzulul qur'an) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut surat Al Alaq ayat 1 sampai 5 diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di masjid-masjid.

Laylatul Qadar
Laylatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadhan. Malam ini dikatakan dalam Al Qur'an pada surat Al Qadar, lebih baik daripada seribu bulan. Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.

Umrah
Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Dalam Hadits dikatakan "Umrah di bulan Romadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku." (HR: Bukhari dan Muslim).

Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadhan atau paling lambat sebelum selesainya shalat ied. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 3,1 liter atau 2,176 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.

Idul Fitri
Akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.

Penentuan awal Ramadhan
Kalender Hijriyah didasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi dan awal setiap bulan ditetapkan saat terjadinya hilal (bulan sabit). Metode penentuan saat terjadinya hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan astronomi (dikenal dengan istilah hisab). Majelis Ulama Indonesia menggunakan kombinasi hisab dan rukyah untuk penentuan hilal. Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyah sementara Muhammadiyah dan Persatuan Islam menggunakan hisab sebagai sandaran penentuan hilal. Perbedaan metode ini menyebabkan adanya kemungkinan perbedaan hasil penetapan kapan awal dan berakhirnya Ramadhan sebagaimana sempat terjadi pada tahun 1998 (1418 H).

Aspek ekonomi
Pemandangan tipikal sebuah Baazar Ramadhan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bulan Ramadhan di Indonesia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam pada umumnya dapat dihubungkan dengan meningkatnya daya beli dan perilaku konsumtif masyarakat akan barang dan jasa. Di Indonesia sendiri hal ini terkait erat dengan kebiasaan pemerintah dan perusahaan swasta untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawainya. Peningkatan ini terjadi di hampir semua sektor dari transportasi, makanan, minuman hingga kebutuhan rumah tangga. Sehingga tidak jarang tingkat inflasi pun mencapai titik tertinggi pada periode bulan ini. Fenomena ini secara kasat mata terlihat dengan menjamurnya para pedagang musiman yang menjajakan berbagai komoditas mulai dari makanan hingga pakaian, di ruang-ruang publik terutama di pinggir jalanan. Di samping juga maraknya penyelenggaraan bazaar baik yang disponsori oleh pemerintah, swasta, organisasi tertentu maupun swadaya masyarakat.

Pada bulan ini pada sebagian daerah di Indonesia, berkembang kebiasaan jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka, di Bandung kebiasaan ini dikenal dengan nama Ngabuburit, di Indramayu dikenal dengan nama Luru Sore (Cari Sore). Biasanya saat ini juga dimanfaatkan untuk membeli makanan dan minuman untuk dipergunakan saat berbuka puasa.
Di Indonesia umummnya orang berbuka puasa dengan yang manis-manis, padahal hidangan yang mengadung gula tinggi justru akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Hal ini berasal dari kesimpulan yang tergesa-gesa atas sebuah hadits bahwa Rasulullah berbuka puasa dengan kurma. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan bahwa berbuka (disunahkan) dengan yang manis-manis. Pada akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat.

Peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan
Perang Badar: 17 Ramadhan 2 AH - Adalah pertempuran pertama yang dilakukan kaum Muslim setelah mereka bermigrasi (hijrah) ke Madinah melawan kaum Quraisy dari Mekkah. Pertempuran berakhir dengan kemenangan pihak Muslim yang berkekuatan 313 orang melawan sekitar 1000 orang dari Mekkah.
Pembunuhan atas Ali bin Abi Thalib: 21 Ramadhan 40 H: Khulafaur Rasyidin keempat dan terakhir, dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam. Beliau meninggal pada tanggal 23 Ramadhan tahun itu juga. Kematiannya menandai berakhirnya sistem kekhalifahan Islam, dan kemudian dimulai dengan sistem dinasti.

My activities in Ramadhan 1428 H


Agenda kegiatan:



  1. Puasa

  2. Shalat Sunnat

  3. Tadarus Al-Qur'an

  4. Belajar

  5. Kuliah Subuh

Minggu Pertama




1. Puasa


Alhamdulillah puasa pada minggu pertama ini belum pernah batal i hope itu tetap seperti itu sampai tiba hari kemenangan dan saya akan berusaha lebih baik lagi amieeeen.


2. Shalat Sunnat


Bukannya mau ujub/takabbur tapi selain tarawih saya juga sering melakukan shalat sunnat yang lainnya juga seperti shalat Qobla & Ba'da serta tahiyyatul masjid saat berada di masjid . O, iya ada yang lupa sebenernya saya cuma ke masjid waktu kuliah subuh & tarawih aja :-) ya..... saya cuma berharap saya bisa lebih baik lagi amieeeeen.


3. Tadarus Al-Qur'an


Tadarus....... o,iya mungkin meskipun di bulan Ramadhan saya tetap tadarus-an di rumah ba'da maghrib setelah buka puasa tapi kalau waktu maghrib tidak sempat maka saya pindahkan ke ba'da sholat subuh


4. Belajar


Meski badan terasa lelah ttetapi saya tetap menyempatkan untuk belajar di rumah pada sore hari walaupun sesudah sekolah ,saya punya sebuah niat awalnya ingin belajar di waktu subuh dan sore tapi yang ter-realisasikan hanya yang pada sore hari tapi saya akan berusaha untuk merealisasikannya di hari lain wish me luck ya......


5. Kuliah Subuh


Nah...... kegiatan yang satu ini yang tidak terlalu sering dilakukan karena biasanya setelah tadarus saya merasa sangat mengantuk jadi kadang-kadang saya langsung tertidur setelah tadarusan.



Minggu Kedua


1. Puasa


Mungkin gak ada yang berubah tentang puasa aq di bulan ramadhan bulan ini gak beda sama minggu sebelumnya masih tetap aj alhamdulillah sukses ,maksudnya belum batal kecuali waktu maghrib tiba :-P


2. Shalat Sunnat


Salah satu agenda kegiatan aq di bulan ramadhan kali ini yang berubah antara lain adalah porsi sholat sunnat sabab di minggu 2-3 khan ada pesantren kilat & skul juga tetep jalan jadi aq gak punya waktu sebanyak waktu masih masa liburan yach..... berkurang dech sholat sunnat q.


3.Tadarus Al-Qur'an


Tapi di samping kegiatan yang porsinya berkurang tadarus tetep jalan kusabab waktu untuk tadarus tidak terpotong oleh kegiatan d my skul .


4. Belajar


Alhamdulillah belajar masih jalan , malahan di tambah di skul & di rumah kalo yang di skul uda ada jadwalnya kalo yang di rumah juga jadwalnya gak banyak bekurang paling mengurangi jadwal belajar di rumah waktu pagi aj soalnya pagi-pagi harus ke skul.


5. Kuliah Subuh



Nampaknya kegiatan ini yang mengalami penurunan yang cukup drastis dalam minggu ini aq cuman kuliah subuh sebanyak 3 kali padahal minggu sebelumnya saya kuliah subuh sebanyak 6 kali because mungkin saya terlalu lelah untuk berangkat ke masjid tapi saya bertekad untuk memperbaikinya di minggu selanjutnya (amieeeen....).


Minggu ketiga


1. Puasa


Alhamdulillah puasa adalah kegiatan yang sampai saat ini masih tetap jalan tanpa hambatan(jalan tol kaleeee........ :).


2. Shalat sunnat


sholat sunnat ....... mungkin kegiatan yang satu ini jauh berkurang pada minggu ini di banding pada minggu yang lain .


3. Tadarus Al-Qur'an


Tadarus-an masih tetep aj jalan seperti biasanya .


4. Belajar


Belajar pasti jalan tapi jatahnya yang dikurangi tapi pengurangannya nggak banyak kog.


5. Kuliah Subuh


Kuliah subuh minggu ini alhamdulillah bertambahdi banding dgn minggu lalu.


Minggu Ke Empat


1. Puasa


Puasa minggu terakhir dalam bulan ini alhamdulillah masih tanpa bocor jadi puasa bulan ini tidak ada masalah .


2. shalat sunnat


klo tarawih masih jalan tapi klo shalat sunnat yang lain jadi jarang .


3. Tadarus Al-Qur'an


masih tetep gitu aja seperti biasa.


4. Belajar


Sayangnya pembelajaran pada minggu ini tidak berbeda dengan jadwal pada minggu-minggu sebelumnya .


5.Kuliah subuh


Kuliah subuh pada minggu ini aq 'nggak kuliah soalnya uda abis jadwal kuliahnya.


Kegiatan Lain Selain yang di atas


1. Mudik


aq mudik alias pulang kampung pada minggu terakhir bulan ramadhan kali ini ke rumah ibu dari ayah q alias nenek q yang ada di cirebon lebih tepatnya di sindang laut and jadilah aq sekeluarga berlebaran di sana .


2. Shalat Ied


Shalat ini dilaksanakan di masjid lemah abang bersama seluruh anggota keluarga qoe .


3. Mabiet


ada acara mabit d skul d minggu kedua jadi wa mao ga mao haroes ikut dech .